Selasa, 29 Juni 2010

AKIKAH DENGAN DIRHAM

0 komentar

Akikah merupakan salah satu sunnah yang diajarkan oleh Nabi sebagaimana dalam hadits; "Setiap anak digadaikan dengan akikah. Ia disembelihkan binatang pada hari ke tujuh dari kelahirannya, diberi nama dan dicukur kepalanya."
Demikianlah ajaran Rasulullah SAW sebagaimana di riwayatkan oleh Tirmizi, Nasa'i, dan Ibnu Majah.
Pada umumnya umat Islam di Indonesia juga telah menjalankan sunnah tersebut dengan cara menyembelih satu atau dua ekor kambing. Sate dan gule, kadangkala tongseng, adalah menu standar dalam tasyakuran akikah.
Namun demikian ada hal yang kurang lengkap yang merupakan bagian tak terpisahkan dari kegiatan akikah: yakni bersedekah seberat rambut sang bayi, yang dicukur pada saat selamatan berlangsung.
Dalam hadits yang lain Rasulullah SAW memerintahkan putrinya Fatimah, r.ha, untuk bersedekah ketika akikah cucunda Husain r.a. berlangsung.
“Timbanglah rambut Husain dan bersedekahlah dengan berat rambut tersebut dengan (Dirham) perak dan berikanlah kaki akikah kepada satu kaum." Demikian sabda Rasululloh SAW kepada putrinya tersebut, hadits ini diriwayatkan oleh Baihaqi, dari Ali bin Abi Thalib.
Bisa dipahami kalau sunnah akikah selama ini tak bisa dilaksanakan secara sempurna, karena koin Dirham telah lama hilang di kalangan ummat Islam. Dirham adalah koin perak murni seberat 2.975 gram. Jadi, kalau kita hendak mengikuti sunnah akikah yang sempurna, timbanglah berapa Dirham rambut anak kita yang dicukur saat itu. Lantas sedekahkan Dirham tersebut.
Itulah yang dilakukan oleh keluarga Gus Bed (Ust. Ubaidillah Ahror) ketika mengakikahkan putri ketujuhnya, Khodijah pada tanggal 15 Desember 2009 lalu. Bersamaan dengan pemotongan satu ekor kambing, beliau bersedekah 1 Dinar dan 1 Dirham. Saya bersyukur bisa duduk di majelis tasyakuran yang barokah ini. Bagi kami peristiwa tersebut merupakan momen bersejarah. Karena satu sunnah sempurna telah ditunaikan setelah sekian lama ummat Islam meninggalkannya. Akikah seperti ini merupakan rintisan awal dan contoh pertama bagi yang menginginkan akikah menjadi sempurna sesuai sunnah Nabi.
Semoga dengan bertambah sempurnanya sunnah akikah ini menjadi bertambahnya barokah ananda putri Khodijah sehingga kelak menjadi anak sholehah, hafidzah, 'abidah, da'iyah dan asbab hidayah untuk ummat manusia seluruh alam.
Sekarang saatnya bagi mereka yang ingin menyempurnakan sunnah akikah ini, contoh mpurna akikahnya, meskipun peristiwanya sendiri sudah berlangsung lama, tentu saja belum terlambat menyempurnakan sunnah ini. hasanah telah kita kita saksikan. Bagi yang akan mengakikahkan putranya, atau diri kita sendiri dahulu belum sempurna akikahnya, meskipun peristiwanya sendiri sudah berlangsung lama, tentu saja belum terlambat menyempurnakan sunnah ini.
Saat ini telah tersedia kemudahan untuk mendapatkan koin-koin Dinar Dirham karena telah dibuka Wakala Dinar Al Madinah Temboro yang melayani berbagai muamalah berbasis mata uang Dinar Dirham. Mari kita sempurnakan seluruh sunnah-sunnah dalam kehidupan kita. Sempurnakan akikah anda dengan bersedekah Dinar atau Dirham kepada fakir miskin atau siapa pun yang dikehendaki. Semoga dengan amalan ini putra-putri Anda akan semakin diberkahi oleh Allah SWT. (Insya Allah).

0 komentar:

Posting Komentar